ARCHA BELLA'S ADVENTURE

 

 

Siapa sih yang ga pengen dibilang serasi hanya karena bajunya kembaran sebagai sepasang suami istri?
Istilahnya sekarang sih couple-an yak.
Biasanya kalau lagi kondangan atau menghadiri suatu acara resmi , banyak ditemukan pasangan baik muda maupun tua mengenakan baju kembaran alias kain sarimbit .
Begitupun dengan aku dan suamiku, kadang anak-anak pun kulibatkan untuk memakai baju kembaran, apalagi setelah mereka mulai beranjak remaja, jadi lebih mudah buat beli bahan kain untuk dijahitkan dengan model yang sesuai dengan usia mereka.

BAJU KEMBARAN MEMANG MENARIK PERHATIAN

Bicara tentang baju kembaran, aku pernah diera-era ubyang-ubyung sama temen segeng untuk janjian pakai baju kembaran. Sependek ingatanku, aku pernah beberapa kali janjian memakai baju kembaran bareng “komunitas emak-emak penunggu anak pulang sekolah”. Jadi waktu anak-anakku masih TK/SD, kita emak-emaknya ini suka rempong sendiri, ngerumpi dibawah puun, didekat kantin sambil nyemil nungguin anak pulang sekolah. Nah, karena saking seringnya ngerumpi sampai bosen disekolah, akhirnya sesekali kita hang out ke kafe atau resto atau tempat healing tipis-tipis sambil ngocok arisan dengan dress code yang sudah ditentukan. Kadang putih, merah, warna-warni, garis-garis, polkadot, dsb tergantung kesepakatan. Dan jumlahnya biasanya sekitar 10 orang emak-emak. Seperti biasa , aku selalu kebagian motretin hasrat narsis mereka yang ga tau malu itu. Kadang ga inget umur, demi bergaya, sampai gelantungan diatas puun…haizzh!
baju kembaran dipakai sosialita
Baju kembaran khas Arisan Sosialita
Seiring dengan semakin gedenya anak-anak, “rombongan sirkus” ini sudah berpencar sendiri-sendiri ngikutin tempat anak-anak mereka melanjutkan sekolah. So pasti aktivitas kita berbaju kembaran sudah semakin berkurang drastis, dan yang tersisa hanya perasaan “eh…ternyata kita pernah norak-norak bergembira , yakkk” sampai diperhatiin banyak orang.  😀

BAJU KEMBARAN UNTUK ACARA KONDANGAN

baju kembaran pasangan suami istri
Aku dan pasangan mengenakan baju kembaran motif sasirangan saat menghadiri kondangan

 

Seperti baju yang kukenakan ini memang sengaja beli sarimbitan disebuah pameran yang berlangsung disebuah mall. Waktu itu Pameran Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) kalau tidak salah , yang memamerkan produk-produk lokal daerah masing-masing di seluruh Indonesia. Baju kebaya modifikasi berwarna biru laut dengan kombinasi putih itu merupakan kain sutera sasirangan hasil kerajinan dari Palembang. Motif jumputannya yang unik sudah disesuaikan ada tumpalnya, sehingga lebih mudah untuk memadu padankan dengan desain yang aku buat sendiri.
Atasannya bermodel Kartini, dan bawahannya sarung dengan draperi yang jatuh, karena kain sutra memang bagus untuk dibuat baju, adem  dan halus. Sedangkan suamiku menggunakan bahan yang didesain kemeja berlengan panjang. Tampak serasi dan elegan bukan?
baju batik sasirangan
Beberapa motif kain sutera sasirangan teknik jumputan Palembang

 

Karena anak-anak sudah beranjak dewasa, motif baju kembaran jadi lebih mudah diaplikasikan dengan berbagai model sesuai dengan usia dan karakter mereka. Waktu masih anak-anak memang lucu sih kalau kita berempat memakai baju kembaran, tetapi jadi sayang yak, karena kalau kondangan, biasanya cuma dipakai sekali doang, karena setelah itu tidak muat. Maklum badan mereka kok cepet gede dan sekarang sudah mengungguli emaknya. Tapi ini emaknya kok ya malah makin memendek perasaan? Apakah aku harus ngemil tiang listrik ? Halaaah

 

 

Aku mejeng dulu didepan rumah bareng anak-anakku sebelum menuju ke kondangan saudara. Kali ini temanya merah-merah, supaya serasi . Aku dan anak perempuanku, Aurel mengenakan baju kebaya dengan bahan ciffon yang melayang dan tidak mudah kusut. Cuma modeknya saja yang dibedakan. Anak lanang pakai baju batik kembaran sama bapaknya yang tidak ikut difoto karena tugasnya memang mengabadikan gaya-gaya istrinya yang narsis ini.
Model bajuku masih sama, model kebaya dengan sarung tenun songket serta disematkan bros agar lebih cantik.
Sedangkan anakku memakai baju yang dimodifikasi dengan lengan trompet dan bawah bergaya A Lines supaya terlihat berisi. Bawahannya , sarung 3/4 yang didesain dengan cutting asimetris, jadi terlihat modis dan kekinian. Semua desain itu, aku yang bikin, tinggal berikan ke penjahit langganan. Beres!

BAJU KEMBARAN COCOK UNTUK REKREASI

Selain untuk kondangan, baju kembaran ternyata okay banget loh gaes buat acara piknik bareng keluarga atau buat honeymoon. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk bikin iri yang ngeliat keromantisan kita sekaligus biar cakep kalau difoto-foto, buat kenang-kenangan.
Ini aku kebetulan memang sengaja pake baju couple-an sama suami pas ngerayain HUT pernikahan kita di Macau. Biar sudah 10 tahun pun, celebration of the wedding anniversary memang salah satu agenda kami supaya kehidupan perkawinan makin legit dan romantis. Kita sengaja memakai  jam tangan sporty kembaran ( merk GUESS)  dan baju kembaran , yang mana kaosku  bertuliskan “bride” dan kaosnya bertuliskan “groom”. Sampai dikira rombongan yang ikut tour kalau kita pasangan baru saja menikah. Waalahh, anak-anak dirumah sudah gede-gede bukkk, suasana layaknya berhoneymoon tetap harus dilestarikan dong ya, betulll? Tuuuul!
baju kembaran couple
Ngeceng pakai baju kembaran disebuah nodes di Macau

 

 

Menghabiskan suasana romantis dengan minum wine disebuah kafe Portugis di Macau

PENGALAMAN LUCU BERBAJU KEMBARAN

Tapi ternyata ada juga pengalaman lucu gegara memakai baju yang tidak sengaja kembar dengan orang lain. Dan kebetulan ini menimpa anakku Aurel.
Waktu itu kita lagi jalan-jalan di Mall. Seperti biasa, pasti menyempatkan untuk makan disalah satu gerai restoran didalam mall.
Waktu itu kami masuk direstoran “Istana Mie dan Es”. Sudah selesai memesan makanan, tinggal menunggu masakan yang kami pesan datang.
E, lhakok tiba-tiba dibelakang Aurel ada ibu-ibu datang beserta suami dan anaknya, memakai baju persis plek! sama yang dipakai Aurel.
Suamiku sudah senyum-senyum tuh, karena dudukku dan Aurel membelakangi si ibu itu.
Sepertinya suamiku ingin memberitahukan secara halus ke Aurel yang agak sensitif dan pemalu kalau dibelakang dia ada orang yang bajunya kembaran sama dia di saat yang bersamaan.
Aku yang menoleh rasanya kok pingin ngakak 😀
Suami si ibu itu udah ikutan senyum-senyum juga tuh.
Ibunya juga salting, apalagi Aurel, hahaha. (Sumpah aku nulis kok ya sambil senyum-senyum sendiri).
“Aku pokoknya seumur hidup ga akan pernah pakai baju ini lagi!, gerutu Aurel sambil memasukkan kweetiaw goreng ke mulutnya. Lagaknya sih sok santai, tapi aku tau dalam hatinya , dia misuh-misuh.
“Loh, itu kan bajunya baru , to Rel, baru 2x palingan kamu pakai, kok udah mau dipensiunkan loh. Itu bajunya bagus loh, unik.ga murahan, modelnya cantik”, rajukku menenangkan sambil berusaha kalem , padahal benakku lagi pingin ketawa guling-guling.
“Nggak, ahhh! Mending kalau kembaran sama anak-anak, lha ini kembarannya sama wong tuek, ibok-ibok, modelnya brarti untuk orang tua ,tooo!”, tangkisnya.
“Enggak, dong, ibunya itu yang childish, udah tau model untuk remaja, tetap nekad aja dipakai juga, ga tau malu brarti….”, aku berusaha menetralisir anggapannya.
Tapi Aurel ,diam saja, sambil tetep meneruskan makannya.
Dan memang benar , sampai sekarang pun, aku tidak pernah lagi melihat dia pakai baju itu lagi, sama sekali. Anak itu kalau sudah tengsin, keki, ya memang sudah kapok-sekapoknya….
Btw, kalau kalian pernah ga mengalami kejadian serupa, ga sengaja papasan sama orang yang bajunya kembaran dengan yang kamu pakai?
Gimana reaksimu kalau itu terjadi?
Sharing coba 😀
Aurel sedang kursus Electone memakai baju itu

 

baju kembaran memalukan
Aurel, disebelahku (berkuncir) dan si Ibu yang bajunya kembaran dibelakangnya.Pas banget!:D

 

Horeeee, bajuku masih muat padahal sudah 13 tahun berlalu 😀
I'm a movie maniac and travelholic. I'm passionate at Art, Travel, Fashion and Culinary. This blog is a place where I want to share all the things I love to you! Keep stay here to know my Adventure of Life. Contact me: archa_bella@yahoo.com

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts