Gini nih,
biasanya kalo aku ngeblog itu ditulis dengan hati-hati, sopan, dan agak-agak keluar dari kepribadian (dalam bertutur).
Maklum, aslinya aku ini bahasanya acak-acakan dalam berkomunikasi.
Sohib-sohib aku sudah uapaal biangets kalau kosakata dan vocabulary yang ku”ceprot”kan itu ajaib.
Kadang mereka gak atau belum pernah denger sama sekali celetukan2ala aku itu.
So…’
Sudah jamak sekali komen mereka : “Bahasamuuuuh…jyann!” mampir ditelingaku, saking mblekuthuknya. *opomenehkuih?

Contohnya begini: “Bagaimana kerjaan barumu, say, beneran diplekotho sama bosmu yang baru? Perlu tukang santet ga?”

Itulah gaya percakapan gokilku sehari-hari.
Terus apa hubungannya dengan hari Blogger sekarang?

Hubungan permusuhan sih sebenarnya, weladalah.
Didalam media blog ini, aku berusaha untuk menjadi orang yang lebih teratur,sopan ,kronologis,on time, materialistis eh dan open mind.

Be a trusted person!

Maksudnya gini:
1.Teratur
Aku jadi dituntut untuk rutin menulis, merekap kejadian dan menyusunnya dalam sebuah catatan yang poin pentingnya bisa dishare ke semua orang.
So pasti yang kutulis itu harus bermanfaat pastinyah.
Lha kalau hoax, ..jadi bukan blogger lagi dong sebutannya, tapi bulger (tukang ngibul).
2.Sopan
Ini berkaitan dengan cara ngomongku tadi yang kadang ga dipikir, asal nyeplos, penganut akun @lambeturah dan @lambenyinyir..eh.
Daripada aku dikutuk jadi @lambendower, so..lewat media blog ini, seperti ada yang mukul jidatku supaya kembali ke jalan yang benar, gunakan kata yang bermutu dan ga asal njeplak, karena yang membaca banyak orang dari berbagai kalangan dan lokasi.
Malu dong sama sekolahan, udah bertahun2 disekolahin, masa ga ada sopan-santunnya?
3.Kronologis
Jadi dulu aku kalau nulis sukanya lomvat-lomvat bak bugs bunny.
Dengan adanya teman-teman yang mengajarkan cara menulis yang baik, susunan narasiku jadi agak sedikit tertata.
Jadi kalau dulu misalnya nyeritain Malin Kundang, sebelum naik kapal ,tiba2 sudah jadi batu. (lhah fungsinya ibunya apah cobak?)
Sekarang ya, Si Malin sebelum jadi batu, ijin dulu sama ibunya…*kok makin ga jelas?

be on time is a must!

4.On time
Nhah ini,…
Dulu aku ngeposting diblog masih setengah-setengah.
Ada suatu saat dimana vakum ngeblog hingga bertahun-tahun gara-gara traumatis. (ssst…dikejar2 fans…*aslizuzur). Sehingga aku terpaksa memakai jubah Harry Potter untuk sejenak menghilangkan diri tetapi tetap mengawasi, kalau-kalau itu fans nongol lagi. Benar-benar masa kegelapan,karena hasrat menumpahkan emosi jiwa ragaku terenggut dengan paksa….tsahh! #cakar2barbel
Setelah pulih sedikit demi sedikit  berkat teman-teman penulis maupun Blogger Gandjel Rel, si keong ini sudah mulai ngintip2 dibalik cangkangnya.
Mulai menulis teratur sesuai skedul. Berusaha on time mengumpulkan artikel walaupun masih mintip-mintip jadi penganut Dateliners sejati alias mepet waktu.
Tapi aku tetap cemungudsh! yeacch! #kepal2nasipulenpanaskeatas
5. Open Mind
Manfaat terbesar yang kudapat dari ngeblog ini, aku terlatih untuk melihat dunia secara integral.
Berusaha membuka diri dan pikiran  bahwa dunia ini begitu luas dan kompleks dengan berbagai permasalahannya.
Duzzz,…tidak membiarkan nalarku mengejudge sesuatu secara sepihak. Berusaha memahami  situasi dengan perspektif yang berbeda.
Karena aku tidak mau menyebarkan sesuatu yang rawan konflik hanya gara-gara statementku yang subyektif.
Menulis juga ada etikanya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan, bukan malah mengundang debat kusir dan kontroversi.
And I have been studying about it…over and over again.
I just try to work for a cause not for applause, live life to express not to impress.
Jadi ya berusaha menulis sejujur2nya without drama.


Hehehe..tadi ada tulisan materialistis yang dicoret.
Ya,I speak frankly, ngeblog ini juga sudah banyak memberikan kontribusi buat aku, baik materi maupun pengalaman.
Ada beberapa yang menghire untuk jadi buzzer dan semacamnya.
Padahal awalnya, aku ngeblog gara-gara pingin curhat kegalauan hatiku gara-gara kehidupan awal pernikahanku yang up and down like a roller coaster.
Dengan menceritakan secara jujur, tanpa pencitraan, justru malah diganjar Platinum berlian pendant ,berkat ngeblog disebuah website Wedding, waktu itu juara 3.(Juara 1nya dari Faroe Island,Denmark)


Kisahnya bisa dibaca disini. DIAMOND GRATIS

Terus berlanjut dengan lomba-lomba blog lainnya, semata-mata bukan hadiahnya yang terpenting buatku, tetapi orang yang suka tantangan macam aku ini pinginnya mengukur seberapa besar progressku dalam menulis dan berkompetisi dengan para blogger lainnya.
Walaupun baru sedikit yang nyangkut, tetapi lumayan untuk menambah kepedean bahwa aku bisa menulis. It’s more than anything!

And my goals recently , aku ingin lewat tulisan-tulisanku ini bisa menghadirkan realita dan pemahaman untuk pembacanya tentang hal-hal yang mereka awam dan belum tahu.
Ini buatku sulit.
Karena aku harus punya bank data yang valid.
Sumber yang akurat dan terpercaya, karena sekarang ini bertebaran blog-blog, berisikan berita atau artikel yang belum tentu benar.
Mengadu domba dan menghasut, sehingga orang gampang terprovokasi.
Tidak mengecek kebenarannya, asal ngeshare tanpa memikirkan dampaknya.
Dan itu menggugah tekadku untuk menulis sesuatu yang edukatif, tetapi mudah diterima oleh semua kalangan.

Contohnya begini:
Sebagai orang yang “tua” dijalan karena separuh aktivitas sehari-hari kuhabiskan dijalanan,agak resah juga melihat sikon jalan raya maupun jalan kampung yang banyak berkeliaran pemakai jalan ,baik motor,mobil maupun pejalan kaki yang ngawur.
Menurutku, dari karakter perilaku mereka yang ugal-ugalan menyeberang, menyerobot lampu merah, tidak memakai kelengkapan berkendara seperti SIM, helm, sabuk pengaman ,dll, itu adalah biangnya dari KORUPSI~

Police rules should not disobey!

Kok bisa?
Karena dengan sikap sembrono mereka itu, sebenarnya mereka sudah korupsi waktu,korupsi mental,dsb.
Lalu lintas dijalan raya bisa dikatakan menjadi indikator cerminan tingkat korupsi suatu bangsa.
Bukankah melanggar hak-hak pihak lain termasuk korupsi?
Perbaikan seharusnya dimulai dari diri sendiri.
Tidak heran, korupsi sudah mendarah daging di berbagai lini dan level karena perilaku sehari-harinya sudah tidak taat.
Sebagai blogger yang dapat menjangkau setiap kalangan, bisa menjadi garda depan membantu Polisi yang sudah turun dilapangan untuk memasyarakatkan aturan-aturan dan fakta-fakta bagaimana lalu lintas itu seharusnya berjalan, karena internet sudah sangat mudah dijangkau lewat media apapun.

Idenya sederhana, yaitu menyampaikan pesan lewat dunia maya tetapi efeknya bisa sangat signifikan untuk mengubah perilaku pengguna jalan.

Inilah tujuan dari saya Ngeblog sebenarnya.
Tidak hanya untuk diri sendiri , tetapi bisa berkontribusi untuk space yang lebih luas.

“And if you asked me, why I have become a blogger?
I think this is what I truly needed.
I have to remember that I blog because I want people to be inspired to build their own personal style with my help.
If I can help people with that objective in mind, I’ll won;t have a reason to fish for applause. It will be given to those who deserve it!”
Happy Blogger Day Everyone!

Semoga blog saya ini bisa lebih bermanfaat kedepannya ….