ARCHA BELLA'S ADVENTURE

SALATIGA: CAMPING DAN OUTBOUND TERHEBOH YANG PERNAH KUIKUTI (Part 1)

Sekitar sebulan lalu aku diajak oleh teman-teman blogger untuk camping didaerah pegunungan.
Sebenarnya sih sama sekali ga ada bayangan , camping macam mana pulak yang bakalan kuikuti?
Pokoknya yang penting hayuk ajahhh, jiwa petualanganku lagi meronta-ronta ingin dipenuhi sajen-sajen yang menggoda. (Dukun…keleusss..)
Soalnya camping terakhir yang pernah kuikuti ya pas aku sekolah SD sekitar 30 tahun lalu.
(Kebayang tuanya…uhukkkk..)
So, setelah mendapatkan ijin dari “sing mbaurekso” alias bojo, melesatlah emak gahol yang ogah dibilang “buk” ini nyegat tumpangan dihalte sebelum Tol Jatingaleh.
Iyup, kali ini aku mau nebeng sama Lintang aja, sesama Blogger Gandjel Rel yang kebetulan bawa mobil kesana, sekalian nemenin daripada ngelangut nyetir sendirian. #modus
Perjalanan dimulai dari Semarang sekitar jam 10 pagi dan sampai ke Salatiga jam 11an.
(Suasana jalan memang lengang atau si Lintang yang ngebut yak?)
Yang jelas sikon dan cuaca mendukung kita menuju ke Hotel D’Emmerick, Salatiga yang memang jadi meeting point.

 

outbound di gunung telomoyo
Aku dan Lintang selfie dalam perjalanan menuju Salatiga. (Dok.pri)
Sampai dihalaman Hotel D”Emmerick ,aku dibuat tercengang karena area hotel ini begitu luas.
Dan ternyata disini memang banyak tempat yang bisa dipakai untuk berbagai macam aktivitas.
Ada camping ground, medan offroad yang berlumpur dengan pohon-pohon yang rapat, kebun tanaman hidroponik, kolam renang borderless dengan view pegunungan yang keren abis, dan penginapan nan artistik.
Langsung saja seperti biasa aku bikin vlog, instastory dan foto-foto disetiap sudut yang sayang buat dianggurin demi memenuhi hasrat kenarsisanku.
Dan yang bikin aku tambah bahagia, ternyata dilobby sudah menunggu para  Bloggers, Youtubers dan Fotografers profesional tanah air yang ikut event nge-camp kali ini.
Wah … aku yang bagai remah-remah micin ini bisa nih menimba ilmu dari mereka yang sudah jago-jago. Yihaaa…#girang
Sekitar jam 12 siang, kami digiring (menthog kaleee..) ke atas untuk makan di Cafe Cleverly Eatery.
Segar banget pemandangan saat duduk di kafe ini.
Seluas mata memandang, ada kolam renang dengan latar belakang pegunungan yang ajib , apalagi cafe unik ini beratapkan struktur tenda/ membran yang kekinian.
hotel d'emmerick salatiga
Kolam renang didepan Cleverly Eatery .(Dok.Pri)

MEMANJAKAN MATA DAN LIDAH DI CLEVERLY EATERY

hotel d'emmerick salatiga
Mejeng didepan Cafe Cleverly Eatery. (Dok.pri)

Menu buffet sudah tersaji di meja prasmanan,  tanpa pikir panjang langsung saja aku antri mengambil makanan bersama peserta lain yang jumlahnya kurang lebih 30 orang.

Sembari menikmati sajian , kami disambut oleh pihak manajemen D’Emmerick Hotel yang diwakili oleh mbak Grace Primadona dan mas Sigit Biantoro.

 

Ternyata kami  juga diperkenalkan dengan menu-menu andalan dari Cleverly Eatery, diantaranya Gecok Cabut Gunung, Mak Dolah Nikmat, Saged Sayur Asem dan Poffertjes ala Cafe Cleverly Eatery.
Dari namanya yang unik, pasti rasanyanya juga unik dan nikmat nih, Mak Dolah Nikmat.  Sebenarnya ini adalah kependekan dari “iwak gemak diolah jadi nikmat.”
Gemak alias burung puyuh ini diolah sedemikian rupa jadi makanan yang nikmat. Gleggg..bikin ngences kan..kannn…
menu hotel d'emmerick salatiga
Mak Dolah Nikmat(Dok.Pri)

 

menu hotel d'emmerick salatiga
Gecok Cabut Gunung .(Dok.Pri)

Makanan yang satu ini  merupakan masakan khas Salatiga. Kalau biasanya  berbahan daging kambing , Gecok Cabut Gunung ala Cleverly Eatery ini berbahan iga sapi yang diolah dengan bumbu rempah yang kuat. Menurut Chef nya sih,makanan ini cocok disantap di daerah Salatiga yang berhawa cukup dingin jadi butuh makanan yang bisa menghangatkan ,nikmat pulak.Aku suka banget, karena bumbu rempahnya sangat kaya. Pingin nambah lagi….eh.

menu hotel d'emmerick salatiga
Poffertjes. (Dok.Pri)
Nah, ini dia yang kusuka, apalagi kalo bukan Poffertjes.
Cemilan yang diadopsi dari Belanda ini memang pas banget dinikmati sambil berkenalan dengan sesama peserta yang lain.Udara yang sejuk khas pegunungan berbaur dengan kehangatan dan keramahan seluruh peserta yang datang.
Selesai makan siang, kami semua menuju ke tenda masing-masing yang terletak dibawah, menuruni beberapa anak tangga, menyusuri taman yang asri sambil melewati beberapa tanaman daerah dingin seperti kopi dan coklat. Pokoknya menyegarkan mata.
Hotel D'Emmerick Salatiga
Halaman belakang lobby Hotel D’Emmerick Salatiga. (Dok.Pri)

 

 hotel d'emmerick salatiga

 

 hotel d'emmerick salatiga
(Dok.Pri)

OUTBOUND TERKEREN YANG PERNAH KURASAKAN

 hotel d'emmerick salatiga
Lokasi Perkemahan. (Dok.Pri)

 

Sampai di tenda , aku langsung menaruh barang bawaanku yang cukup ringkas.
Cuma 1 tas saja, sampai-sampai peserta yang lain heran, kok bawaanku ga ribet. Lha memang aku ga mau digelayuti berbagai macam barang bawaan, cukup beberapa baju ganti dan sweater saja.Yang dibanyakin cemilannya ,…wakakakak.
Tenda yang sudah terpasang ini bisa memuat 5-7 orang tergantung sizenya..hihihih.
Berhubung size aku, Mbak Ika,Mbak Wati ,Mbak Winda, Mbak Nia lumayan luber, halah..jadi ya didalam tenda diisi kita berlima. 😀
Kami langsung diajak menuju lokasi Adventure Park .
Gaya-gayaan sih sebenernya aku, karena seumur hidup aku belum pernah ngerasain yang namanya outbound2an itu.

Sebenernya sih didorong oleh rasa gengsi, karena mbak Ika yang bodynya lebih berat (eh..maap ya mbak..hihih) beberapa ons dari aku aja berani terima tantangan, kok aku cemen gini …sih?

outbound di hotel d'emmerick salatiga
Siap menerima tantangan setelah dipasangin safety equipment komplet! (Dok.Pri)

 

Akhirnya dengan semangat 2018, aku dipasangin jala (lu pikir mermaid?)eh safety rope dan perlengkapannya  oleh mas-mas petugas di wahana Adventure Park ini.
Setelah briefing, kami dibagi menjadi dua kelompok.
Ada dua wahana yang harus kami lalui, yaitu high rope game dan archery . Kebetulan aku memilih untuk melakukan high rope game terlebih dulu. Ada 7 rintangan alias tantangan didepan mata. Diawali dari panjat dinding, jembatan dengan pijakan kayu yang digantung oleh seutas tali, naik sepeda diatas tali, lorong kayu dan jembatan tali serta diakhiri dengan menuruni jala.
Safety equipment yang dipasang dibadan memang harus melilit agak kencang supaya bisa memaksimalkan keamanan.Setiap melangkah, harus tidak boleh lupa mengaitkan kolongan besi alias carabiner climbing safety dipenyangga yang sudah dipersiapkan.
Waktu menaiki dinding, jujur aku nyaris mundur saja, karena sepertinya pantatku terlalu berat untuk kubawa keatas yang tingginya kira-kira 7 meter dari permukaan tanah. Hmmm, apa pantatku kutinggal sajaaa?
Ah, masa baru rintangan pertama aja udah nyerah, c’mon gal!
Okey deh, dengan keyakinan melebihi besar berat timbangan badan, aku akhirnya berhasil naik keatas dengan nafas tersengal-sengal.Huffft, baru pertama kali panjat dinding menurutku ini prestasi yang cukup mencengangkan,…hahaha.
(Terima kasih untuk Wildan Rais ,Khairulleon, Om Sarbu dan Mbak Ika yang sudah mengabadikan gayaku dan bersedia fotonya kupinjam..hihi)

 

outbound di hotel d'emmerick salatiga
Gaya merambat ala kukang memburu semut rangrang…graww!

 

outbound di hotel d'emmerick salatiga
Meniti papan kayu yang super sulit.

 

Nah, yang rintangan kedua yaitu melewati jembatan yang hanya ditopang penyangga kayu bergoyang-goyang diikat seutas tali ini, aku berhenti cukup lama.Sumpah mau mundur saja, sampai-sampai dilewati oleh 5 peserta lainnya gara-gara aku ketakutan dan merasa ga sanggup.
Tapi mas-mas petugas diatas menyemangatiku terus, bahkan membuntutiku dibelakang supaya aku yakin kalau bisa menyelesaikan.
Benar-benar perjuangan berat mengalahkan rasa takut karena harus menahan bobot tubuh dari ketinggian 7 meter dengan pijakan yang tidak stabil.
Akhirnya setelah memakan waktu cukup lama, lolos juga aku melewati rintangan kedua, horeee….
Rintangan ketiga yaitu meniti tali sling besi tipis dengan menaiki sepeda.
Kalau ini mah ga masalah, berhasil kulewati dengan sukses dan cepat, mantan beruang sirkussss…:D hush!

 

outbound di hotel d'emmerick salatiga
Mbak Ika sedang melewati 2 rintangan  yang juga bisa kulewati dengan sukses .(Dok. Khairulleon)

 

Rintangan ke-4 ,menyusuri lorong kayu dan yang ke-5 melewati jembatan jaring juga gampang…kecilll…#sombong.
Nah, yang ke6  ini ternyata yang paling susah dari ke7 rintangan yang ada.Hampir mirip dengan rintangan yang kedua tadi, tetapi kali ini pijakannya adalah sandaran kaki seperti yang biasa dipakai saat kita naik kuda. Terbayang itu besi pontang-panting kesana kemari, jadi kaki ini sulit mengarahkan pijakan.
Daripada aku kram ,lebih baik kusudahi saja dengan turun dikerek tali,hahaha. Bhayyyyy…friends..see yaaa…:D *dadah2alaMissUnipers.

 

outbound di hotel d'emmerick salatiga
Okay, aku nyerahhh..bhayyyy…

 

Selanjutnya, aku dan teman-teman berpindah ke area archery.
Area tempat memanah ini sudah dipersiapakan komplit dengan sasarannya dan gorengannya.
Haha, dingin2 begini, pas banget main panahan sambil nyomot pisang goreng dan resoles panas-panas ,ditemani segelas kopi dan teh manis.Cucok!!
Dan ternyata eh ternyata,  panah itu ternyata berat sodare-sodare. Apalagi harus menarik anak panah kuat-kuat dan mengincar ke target supaya tidak meleset bikin tanganku pegel-pegel.
Asli lebih gampang memanah teman masa sekolah daripada target panahan ,cuy… #curcol!curcol!!
outbound di hotel d'emmerick salatiga

 

Archery battle outbound di hotel d'emmerick salatiga
Archery battle yang super seruuuu!

 

 Berpindah dari area panahan, kami harus menyelesaikan satu permainan lagi  yaitu archery battle.  Archery Battle ini mirip permainan paint ball tapi senjatanya diganti memakai panah. Tapi aman kok, karena ujung panahnya tumpul dan terbuat dari gabus. Tapi lumayan juga nih, aku kena punggungku waktu memunguti panah lawan, hiks.Terpaksa deh keluar arena permainan.

Pokoknye seru banget deh permainan outbound kali ini.Kalian wajib coba kalau kesini, dijamin gak nyesel!Menjelang sore kami kembali ke tenda masing-masing. Jangan kuatir, ada kamar mandi yang bersih lengkap dengan showernya dibelakang tenda persis, jadi bisa mandi dengan leluasa.Segerrrr!

MAKAN MALAM ROMANTIS DAN BERBAGI CERITA

Saatnya makan malam sekitar jam 7, kami naik ke Cleverly Eatery. Makanan buffet dengan menu berbeda dan endez-endez sudah tersaji didepan mata.
Sambil menikmati romantisnya malam dibawah lampu-lampu nan syahdu merayu, eaaaa..aku ngobrol dengan teman-teman sambil mengakrabkan diri.
Benar-benar malam yang berkesan karena ada suguhan barbeque juga disana.

 Aroma jagung bakar yang dikipasin oleh koki didepan Cafe menyeruak merayu perut untuk menyantap dan aku tergodaaaa.

outbound di hotel d'emmerick salatiga
Mas Erfix sedang berbagi cerita dan ilmu.Kita mendengarkan sambil ngemplok…

 

 Setelah makan malam, kami menyimak mas Dave, mas Erfix dan om Sarbu yang berkisah tentang pengalaman mereka dalam menggeluti bidang masing-masing.
Salut dengan Mas Dave. seorang dosen yang juga menggeluti bidang video juga sering meliput ke daerah-daerah terpencil dipelosok nusantara untuk mengangkat keindahannya.
Mengenal sosok mas Erfix seorang youtubers handal dengan subscriber ribuan membuatku semakin terpacu untuk membuat video-video keren dengan angle-angle artistik.Sedangkan om Sarbu berkisah tentang liku-liku menjalani profesi sebagai fotografer. Sharing ini sama sekali tidak membosankan, karena selalu ada gelak tawa karena nara sumber lucunya memang ga ketulungan menghidupkan suasana.Bikin ga mau balik dari tenda hingga hampir larut malam.Malam yang kian larut ,besok kami harus bangun jam 3 pagi untuk hunting sunrise di gunung Telomoyo. Sambung di posting selanjutnya ya,…lebih seru lagi…Don’t miss It!Mau liat keseruannya, simak videonya berikut ini…krik krik krik…ada penari ular..:P

Baca juga: MENJELAJAH GUNUNG TELOMOYO DENGAN JEEP OFFROAD,SERU! (part 2)

I'm a movie maniac and travelholic. I'm passionate at Art, Travel, Fashion and Culinary. This blog is a place where I want to share all the things I love to you! Keep stay here to know my Adventure of Life. Contact me: archa_bella@yahoo.com

12 COMMENTS

  1. Keren acaranya mbak dan makanannya itu loh. Sebelum baca ini sdh bayangin mau beli nasi uduk sm burung puyuh… Eh di sini liat menu burung puyuhnya, makin ngiler 😅

  2. Haha aseeeek, numpang beken di lapak mbak Archa 😁😁😂
    Seru banget emang ya, dan aku waktu itu nekadz aja pokoknya. Wong peralatannya juga save kok 😁

  3. Wah keren byangeeet acara ini mba.. Dua jempol buat mba Archa yg mampu mengatasi rintangan2 di outboundnya.. kalo aku sih nyerahin duluan deh kalo yg ketinggian gitu..hehe…

  4. Pengalaman yang seru pun.
    Jadi ikutan menggeh2, laper dan update pengetahuan ttg venue spot.

    Salam siang dari Lombok.

  5. Thanks for sharing this quality information with us. I really enjoyed reading. Will surely going to share this URL with my friends. the lost ways survival book

  6. Haha aseeeek, numpang beken di lapak mbak Archa 😁😁😂
    Seru banget emang ya, dan aku waktu itu nekadz aja pokoknya. Wong peralatannya juga save kok 😁

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts