Jika kamu berharap untuk menjadi PNS seperti cita-cita orang tuamu sih boleh-boleh saja, guys.

Tapi pada kenyataannya, dunia teknologi berkembang sangat pesat sekarang ini, terlebih dunia digital.
So, profesi PNS bukan satu-satunya yang bisa diandalkan untuk masa depanmu.
Justru yang berkembang adalah profesi yang menuntut kecakapan dalam berkreasi dan menciptakan inovasi-inovasi seiring dengan semakin melajunya potensi generasi milenial.

ujar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

 Jadi pantas saja jika banyak bermunculan perusahaan-perusahaan startup yang mengandalkan pada kecanggihan teknologi digital dalam kinerjanya.

Studi dari Career Builder dan Emsi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pilihan karier untuk pekerja di industri kreatif.

Apa saja contohnya?

DESAINER  alias orang yang merancang sesuatu menurut imajinasinya sedang sangat dibutuhkan diera sekarang.

Sebagai lulusan teknik arsitektur, tentu saja aku juga dituntut untuk bisa mendesain , terutama bangunan yang meliputi eksterior maupun interior.

Bisa hunian,perumahan , hotel ,perkantoran , café, dan sebagainya.
Tidak harus bergelar S1 untuk bisa mendesain, karena sudah banyak bermunculan sekolah, konsultan, perusahaan, dan asosiasi. Tetapi memang alangkah lebih baik jika kita punya lisensi resmi pendidikan formal.

Sebagai arsitek yang bergelut dalam dunia perancangan, sudah barang tentu aku membutuhkan program yang menunjang aktivitasku.
Paling tidak aku menguasai AutoCAD, 3Ds Max Vray, dan software lainnya. untuk memudahkan presentasi ke klien, menyusun materi, menentukan pilihan warna dan spesifikasi, serta terlibat langsung dalam manajemen proyek.

 

Aktivitasku sebagai arsitek menuntut aku mengandalkan laptop yang memiliki grafis yang mulus, kapasitas memori yang tinggi dan kecepatan yang maksimal untuk merender gambar.

 

Desainer lainnya adalah Desainer grafis atau desainer komunikasi visual yang berperan besar bagi perusahaan ataupun pemerintah. Apalagi dengan berkembang pesatnya dunia advertising atau periklanan, yang menuntut eksplorasi kreatifitas tanpa batas bagi para generasi milenial, tak heran banyak mahasiswa baru yang mendaftar di jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual).

 Desain yang menarik akan mendorong target audiens untuk mengetahui pesan yang ingin disampaikan oleh suatu brand. Selain memiliki latar belakang ilmu desain, juga membutuhkan keahlian menggunakan Adobe Photoshop, Illustrator,dan semacamnya. Kemampuan ataupun pengalaman di bidang web design atau animasi juga menjadi poin penting untuk semakin menambah portofolio.

Kebetulan aku juga seorang bloger, profesi yang cukup berkembang sekarang ini akibat maraknya komunikasi lewat sosial media.
Jadi sudah semestinya seorang bloger mengetahui tentang cara membuat website. Walaupun tidak mahir-mahir amat sih, tapi aku cukup tahulah bagaimana mengutak-atik tampilan websiteku ini supaya lebih enak dibaca.
Pekerjaan industri kreatif yang satu ini menuntut kalian untuk membuat desain web yang menarik dan mudah digunakan. Lebih bagus lagi jika kalian memiliki pengetahuan mengenai prototyping software, seperti Invision, MarvelApp, Flinto, atau Framer.

Nhah, … kadangkala seorang bloger juga diminta untuk mengkampanyekan sebuah brand lewat social media yang dia punya. Bisa lewat Instagram, Facebook, Twitter, atau web.

 Industri kreatif membutuhkan strategi supaya brand tersebut dapat menjangkau kalangan yang dituju. Untuk itulah lahir sebutan social media specialist.

Seorang social media specialist harus memiliki kecakapan dalam menulis, membuat strategi sosial media, dan merancang iklan sesuai dengan keahliannya.

 Jangan salah loh ,guys, profesi sebagai social media specialist itu bisa mengeruk pendapatan yang lumayan tinggi.
Kalau yang profesional, seperti brandingnya para artis macam Ashanty, Kucil dan Cimit (tau kan duo pasangan gokil itu), mereka biasanya bekerja sama dengan art director dan tim digital marketing untuk merancang konten dan strategi social media supaya kemasannya makin menarik.

Nah, pekerjaan ini menuntut kamu untuk mengetahui tren digital marketing, social media analytics, dan social media advertising, seperti di Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, dan Pinterest.

Kemampuan ekstra, seperti fotografi, menguasai WordPress, dan Adobe Photoshop akan sangat berguna di industri kreatif ini.

Jujur aku masih dalam tahap autodidak mempelajari Premiere Pro Editor?

 Kenapa?

Karena selain bloger, kurang lengkap rasanya kalau tidak merambah ke dunia vloging atau mendokumentasikan melalui gambar yang bergerak.

Apalagi kalau kalian hobi memotret dan bikin video, wahhh…cocok banget nih jadi video editor untuk dijadikan pilihan profesi .

Berbekal dengan Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, dan Adobe Premiere Pro dikomputer jadi makin jozz hasilnya.

 Profesi ini banyak dibutuhkan loh sekarang ini seiring dengan meningkatnya penggunaan social media untuk perusahaan.

Industri kreatif, seperti agensi media sosial, jasa fotografi atau videografi untuk pernikahan, ecommerce dan media, banyak yang membutuhkan kemampuan ini.

Seperti akupun juga memiliki kanal Youtube untuk menunjang kegiatan kampanye disosial media.
Pastilah membutuhkan pengetahuan dibidang video editing, selain piranti kamera tentu saja.

Sudah pada paham kan, ternyata menghasilkan uang dari Youtube bukan merupakan sesuatu yang  butuh menyandang gelar apapun. Setidaknya untuk saat ini. orang seperti Pewdiepie, Superwoman, SMOSH, Raditya Dika,Bayu Skak, Duo Harbatah dan lain-lain bisa mendapatkan jutaan rupiah dengan monetisasi melalui video mereka di youtube,loh guys!

Ini dia sekilas gambaran tentang profesi video/film editor.

Lumayan mendapat gambaran kan guys, profesi yang sedang diminati oleh generasi milenial sekarang ini. Tetapi ada yang kurang lengkap jika kita tidak memiliki “senjata”.

Apa pula itu? Macam Thor aja, butuh palu…

Baca juga: ASUS ZENFONE MAX PRO M1 BIKIN NGEGAME MAKIN SERU

Nhah, beruntung aku diundang dalam acara Year End Microsoft Blogger Gathering yang diadakan oleh ASUS pada Hari Sabtu, 15 Desember 2018 lalu, bertempat di Gets Hotel, Semarang.

Bersama teman-teman bloger dan media, diundang 2 nara sumber yang berkompeten dalam profesiku sebagai bloger,youtuber dan desainer.

Keduanya adalah mas Yahya yang mewakili ahli dibidang multimedia alias seorang blogger tekno yang banyak menulis review gadget di blognya, termasuk ASUS. Oom Yahya juga seorang penulis buku. Sebanyak 41 buah buku tentang IT diterbitkan oleh penerbit kenamaan Elex Media Komputindo.
Dan satu lagi Gus Wahid, seorang jurnalis surat kabar yang cukup familiar buatku karena gayanya yang funky abess.

Selain menyajikan gambar yang menarik, mengolah tulisan juga sangat penting supaya berita dapat disajikan secara informatif.

Untuk itulah , Gus Wahid membagikan pengalamannya tentang bagaimana menulis yang baik.
Dengan pembawaannya yang memang sedikit gokil tapi tetap asyik, beliau menjelaskan bahwa walaupun seorang bloger memiliki karakteristik unik dalam menyampaikan tulisannya, tetapi jangan pernah mengabaikan PUEBI (kalau dulu EYD). Meminimalisir typo atau kesalahan penulisan itu wajib hukumnya agar artikel enak dibaca.

Seperti ini nih penjelasannya yang bisa dirangkum:

Dengan mengundang mas Yahya dari Yogyakarta sebagai narasumber, diperkenalkan sebuah laptop dengan teknologi highend yaitu ASUS ZenBook Pro 15 UX580, Laptop Inovatif dengan Dua Layar Pertama di Dunia.

 

Mas Yahya sedang menjelaskan satu-persatu kegunaan dari fungsi Screenpad dan kecanggihan Asus Zenbook Pro 15 UX580

Ini dia performanya yang super keren!

 

6 KEUNGGULAN ASUS ZENBOOK PRO 15 UX580 BAGI PELAKU INDUSTRI KREATIF

ASUS Indonesia menghadirkan ZenBook Pro 15 UX580, sebuah laptop yang merupakan seri tertinggi dari lini ZenBook saat ini.

Sebagai laptop dikelas premium yang hadir dengan spesifikasi lebih tinggi dari seri ZenBook lainnya ,tak heran seri ini memang ditujukan untuk pengguna profesional, terutama mereka yang bergerak di industri kreatif seperti 3D designer, video editor dan fotografer.

1.MEMILIKI BODI YANG ELEGAN DAN TANGGUH SERTA BOBOT RINGANKeunggulan ASUS ZenBook Pro 15 UX580 yang lain selain bodinya yang anggun , laptop ini hadir dengan desain sangat ramping dengan bobot hanya 1,88 Kg.
Meski tipis dan ringan rancangan bodinya sangat tangguh sesuai standar militer. Terbukti , ZenBook Pro 15 UX580 juga sudah mengantongi sertifikasi standar militer MIL STD-810G. Sertifikasi tersebut membuktikan laptop ini telah lolos berbagai pengujian ekstrem seperti tes ketinggian (altitude test) dan tes suhu (temperature test).
Selain itu, ASUS juga melengkapinya dengan baterai yang mendukung fitur isi ulang cepat dan Wi-Fi dual-band 802.11ac.

2.TEKNOLOGI SCREENPAD PERTAMA DIDUNIA

Screenpad pada ZenBook Pro UX580. (Dok.Pri)

Kecanggihan lain yang pantang diabaikan adalah , ZenBook Pro UX580 juga merupakan laptop pertama di dunia yang hadir dengan ScreenPad, yaitu touchpad yang bisa difungsikan sebagai layar kedua.

 ScreenPad merupakan inovasi terbaru ASUS yang ditujukan untuk meningkatkan pengalaman serta produktivitas penggunanya. Kehadiran ScreenPad di ZenBook Pro UX580 sangat tepat sehingga tidak heran kalau laptop ini menjadi dambaan para profesional untuk bisa bekerja lebih optimal.

Screenpad pada touchpad yang multifungsi

 

ScreenPad juga sangat multifungsi. Pasalnya, selain bisa berfungsi sebagai touchpad untuk menggerakkan kursor mouse, ScreenPad juga bisa menjadi layar kedua dan mendukung beragam aplikasi khusus yang sudah terintergrasi dengan berbagai aplikasi produktivitas, salah satunya adalah Microsoft Office. Melalui fitur Adaptive Design, ScreenPad secara otomatis akan menyesuaikan tampilan sesuai dengan aplikasi yang sedang dijalankan dan menampilkan antarmuka tambahan.

Simak saja kecanggihannya berikut ini:

Mode Screen Extender mengubah ScreenPad menjadi  sohib multitasking yang kuat. Kalian dapat memperluas layar laptop  ke ScreenPad , sehingga dapat memberi  tampilan ganda dalam satu perangkat.

Buat kita para bloger, sudah pasti butuh aktivitas yang bersamaan dong pastinya. So,… laptop ini  dapat digunakan untuk memantau media sosial atau email kalian, atau sebagai layar pratinjau yang berguna dengan kemungkinan yang  tak terbatas.
Untuk mengubah mode ScreenPad ini, cukup sentuh tombol f6 untuk beralih antara mode ScreenPad ke mode Extender Layar, dan mode Touchpad.Easy.. kan!

3.PROSESOR CORE I7 GENERASI KE 8 DAN NVIDIA GEFORCE GTX 1050 GRAPHIC

Sebagai desainer yang membutuhkan penyajian yang nyaman dimata, kinerja laptop yang anti nge-lag sudah pasti merupakan poin penting saat mencari “senjata” yang bisa bekerjasama. Tahu sendirilah, apalagi arsitek dan desainer butuh render-merender gambar yang ga lemot.
Zenbook Pro 15 ini memang pantas menjadi sasaran, karena sudah dipersenjatai dengan prosesor Intel Core i7-8750H dan chip grafis Nvidia GeForce GTX 1050 , apalagi dilengkapi dengan RAM DDR4 sebesar 16GB dan penyimpanan internal menggunakan M.2 NVMe PCIe SSD sebesar 1TB , membuat kolaborasinya semakin mengukuhkan kinerja rendering menjadi anti ngadat malah lebih cepat 1,29x dari prosesor standar. Mancyap kan!

Dari sisi konektivitasnya, ZenBook Pro 15 UX580 dilengkapi dengan 2 port USB 3.1 Type-A dan 2 port USB Type-C berteknologi Thunderbolt 3 yang memungkinkan laptop dihubungkan ke berbagai perangkat kelas profesional seperti docking kartu grafis eksternal atau monitor beresolusi tinggi. Selain itu terdapat pula port HDMI, combo audio jack, serta MicroSD card slot.

Port pada Zenbook Pro 15 UX580

 

4.RESOLUSI LAYAR 4K DAN SISTEM AUDIO BERSERTIFIKASI HARMAN KARDON

Dari sisi multimedia, ASUS juga sudah melengkapi ZenBook Pro 15 UX580 dengan speaker khusus yang sudah mengantongi sertifikasi dari Harman Kardon.

Speaker di laptop ini pun dikonfigurasi oleh ASUS Golden Ear Team yang melengkapinya dengan teknologi ASUS SonicMaster. Dengan frekuensi suara 1,6x lebih lebar dan output 1,4 kali lebih keras, speaker ZenBook yang satu ini mampu menghadirkan suara kelas premium yang lebih baik dari laptop di kelasnya.ZenBook Pro 15 UX580 menggunakan speaker berdesain kuat yang digerakkan oleh teknologi smart amplifier. Teknologi ini secara cerdas memonitor gerakan voice coil untuk menghasilkan volume 1,4x-lebih keras dengan ketepatan yang luar biasa, serta meminimalkan distorsi dan mencegah kerusakan speaker.

Algoritma khusus secara otomatis mendeteksi batas-batas fisik komponen speaker, memungkinkan mereka untuk mendorong pada volume tertinggi tanpa risiko kerusakan. Hasilnya adalah produksi audio yang minim distorsi  pada tingkat volume yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan teknologi amplifier tradisional.

Dikemas dengan komponen canggih, ZenBook Pro 15 UX580 dibangun untuk menangani apa pun yang dapat kalian inginkan tanpa menimbulkan kesulitan. Jadi selamat tinggal suara sember dan melengking dikuping karena kecanggihan audionya.

Yang bikin profesional desainer semakin sumringah lagi, ZenBook Pro 15 UX580 ini menggunakan grafis NVIDIA GeForce GTX 1050 yang merupakan chip grafis kelas game terbaru untuk kinerja grafis yang hampir dua kali lebih cepat daripada GeForce GTX 950M.
Monster grafis DirectX 12-kompatibel ini memberikan semua kekuatan yang  dibutuhkan bahkan untuk tugas-tugas paling intensif yang memerlukan performa grafis tinggi, seperti rendering 3D atau pemutaran video 4K UHD, dan visual game tanpa cela. Buat kalian para desainer,ataupun gamer, akan sangat dimanjakan oleh  kinerja grafis terbaik dengan ZenBook Pro 15 UX580.

Bikin makin betah dong nonton Drakor atau main PUBG sampai pagi,hahaha… sampai mertua lewat ga terlihat, eh.

Performa grafis tinggi, seperti rendering 3D atau pemutaran video 4K UHD, dan visual game tanpa cela serta audio yang jernih disuguhkan oleh Zenbook Pro 15 UX580

 

Rahasianya ada di layar ultraslim-bezel NanoEdge 4K UHD yang telah  dibenamkan pada ZenBook Pro 15 UX580 ,telah sukses menciptakan detail yang tajam dan cerah, warna yang hidup untuk gambar yang lebih hidup. Resolusinya sangat cantik untuk penggunaan sehari-hari, dan memiliki PANTONE yang divalidasi dengan akurasi warna yang diinginkan oleh para profesional.

Untuk menampilkan warna yang paling jelas dan paling realistis, ZenBook Pro 15 UX580 mendukung rentang warna yang sangat lebar dengan 100% Adobe RGB dan cakupan sRGB 132%. Ruang warna Adobe RGB adalah pilihan favorit para profesional kreatif untuk meningkatkan berbagai kemungkinan warna, dan membuat gambar pada ZenBook Pro 15 UX580 terlihat cukup memukau.

Pantas saja , kemarin waktu kucoba menulis blog dan melihat video di Youtube, bener-bener dimata itu nyaman banget, ga bikin cepet lelah karena grafisnya memang yahud. Screenpad juga makin memudahkan menjangkau tombol-tombol perintah, kursor dan mengoperasikan kalkulator. Kece!

5.KEAMANAN PEMAKAIAN DENGAN FINGER PRINT DETECTION DAN KENYAMANAN PENGOPERASIAN DENGAN TOUCH SCREEN MODE.


Buat aku yang hobi menggambar lewat media digital, teknologi layar sentuh alias touchscreen pada layar adalah suatu kebutuhan. Betapa lebih dipermudah jika aku menggambar menggunakan stylus pen daripada lewat bantuan tetikus. Selama ini media yang aku pakai lumayan terbatas, yakni pada smartphoneku sehari-hari. Butuh space yang lebih besar untuk memperluas bidang gambar.

Menggambar dilayar hp dengan bantuan stylus. (Dok.Pri)

 

ZenBook Pro 15 UX580 juga bisa dioperasikan menggunakan ASUS Pen ,sehingga desainer seperti aku ini  benar-benar dapat mencurahkan  kreativitas dengan leluasa. ASUS Pen dapat mendeteksi variasi tekanan paling kecil sekalipun – dalam 1.024 langkah dari 10g hingga 300g. Ini juga melebihi standar akurasi industri, sehingga kalian dapat menahannya pada sudut hingga 45° tanpa mempengaruhi kualitas dan penempatan garis yang kalian gambar. Disamping itu , tidak hanya menggambar saja, dengan ASUS Pen – atau stylus aktif lainnya – kalian juga dapat menuliskan pemikiran ,konsep desain, membuat anotasi diagram atau membuat sketsa ide-ide kreatif kapanpun.

Laptop ini dilengkapi fitur teknologi palm-rejection untuk kemudahan penggunaan, dan mendukung gerakan multi-touch dan input tulisan tangan. Mengakses ZenBook Pro 15 UX580 juga mempermudah dalam pemenuhan faktor keamanan berkat teknologi Windows Hello dan sensor sidik jari yang terpasang di touchpad. Tidak perlu repot-repot  mengetikkan kata sandi yang kadang lupa diingat setiap kali masuk – cukup hanya satu sentuhan jari saja.

 

6.KETAHANAN BATERE

Pasti ga enak banget kan, sedang hot-hotnya ide berkeliaran dikepala, jadi terhambat gara-gara lowbat. Untungnya, ZenBook Pro 15 UX580 ini  dirancang untuk kalian dengan mobilitas yang tinggi. Untuk itu ASUS membenamkan baterai Lithium Ion 8-cell yang bisa memasok daya hingga 9,5 jam. Teknologi fast charging juga sudah ditanamkan sehingga pengguna bisa mengisi 60% daya hanya dalam 49 menit.
ZenBook Pro 15 UX580 juga memiliki keunggulan lain yang membuat user tetap tenang bersambang berlama-lama  tanpa ada heat problem. Sistem pendinginan dual-fannya yang sangat efisien menggabungkan tiga pipa panas, dan desain pendinginan yang canggih memastikan kinerja maksimum, kapan saja dan di mana saja.
Sophisticated!

KESIMPULAN:
Bagaimana guys, sudah sedikit tercerahkan kan, mengapa laptop ini cocok untuk para desainer dan video editor? Jika hanya untuk menulis blog saja, sepertinya laptop ini terlalu canggih yak. Tetapi buat aku, ini sangat worthed karena memang pekerjaanku ga jauh-jauh dari desain,bikin video di Youtube (seperti dibawah itu contohnya,guys) dan merancang bangunan.

Sebagai arsitek, aku jadi ga kuatir lagi kalau harus merender gambar sekompleks ini.
Bayangkan, butuh berapa hari rendering pake lumion8 kalau spesifikasi pirantinya ga mumpuni?Untung ada Zenbook Pro 15 UX 580 ini, great solution!
Selamat tinggal cengok lama sampai jenggotan demi menunggu gambar yang ga selesai-selesai rendering…bhayyy.

Rendering Sequence 3D project design menggunakan Lumion8. (Dok.pri)

Jadi, walaupun harganya cukup mencekik kantong, tetapi laptop yang dibandrol seharga Rp 35.999.000 ini memang sepadan dengan teknologi yang dibenamkan didalamnya.
Grafis okey! Bobot ringan! Memori besar! Kecepatan luar biasa jika memang kalian sering bergelut dengan grafis yang diatas rata-rata.
Dan hebatnya, Laptop ini mengklaim mampu mempermalukan banyak desktop, dengan prosesor berkinerja tinggi, penyimpanan ultracepat, dan grafis kelas game sehingga kalian  mampu menyelesaikan tugas dengan deadline super ketat .(asal jangan penganut deadliners ya guys!).

Gini nih spesifikasi umumnya:

 

Overall , yearend blogger gathering bersama ASUS menjelang akhir tahun 2018 ini memang bikin aku jadi “melek info” baik dalam hal penulisan maupun menyempurnakan presentasi grafisku ,guys.
Bahagia bisa berkumpul bareng bloger-bloger inspiratif yang tidak pernah pelit berbagi ilmu.
Jadi ,jika kalian memang menggeluti profesi dibidang desain ,video editor dan fotografer, ASUS Zenbook Pro 15 UX580 ini sudah yang paling cocok dengan segudang ketangguhan diatas.
Dan jangan lupa, tetap menulis dengan kaidah yang benar itu wajib hukumnya. NO ALAY…IS A MUST!
Bukankah value kita juga akan meningkat seiring dengan semakin kayanya kita mempersenjatai diri, rite?