Sebagai generasi X yang lahir di akhir tahun 70-an,sudah barang tentu berbeda apa yang diakrabinya dibandingkan anak-anak jaman now yang selalu bergelut dengan gadget dalam kesehariannya.

Tak terkecuali anak saya, para generasi yang terlahir di era tahun 2000 ke atas.

Generasi Z dan Alpha, nama yang disematkan oleh para ahli bagi mereka.

Generasi X (Tahun Kelahiran 1961-1980) seperti saya ini adalah Generasi yang cenderung suka akan risiko dan pengambilan keputusan yang matang akibat dari pola asuh dari generasi sebelumnya, Baby Boomers.
Generasi ini terlahir pada masa-masa adanya gejolak dan transisi serta menyaksikan berbagai konflik global seperti Perang Dingin, Perang Vietnam, jatuhnya Tembok Berlin. Generasi ini cenderung lebih toleran, menerima berbagai perbedaan yang ada.
Selain itu, dari segi teknologi informasi, generasi ini mulai mengenal yang namanya komputer sehingga generasi ini mulai berpikir secara inovatif untuk mempermudah kehidupan manusia.

 

Sedangkan,

Generasi Y – Generasi Millennial (Tahun Kelahiran 1981-1994) adalah generasi yang terlahir  di era, selain komputer sudah menjamur, ditambah lagi dengan berkembangnya video games, gadget, smartphones dan setiap kemudahan akan fasilitas berbasis computerized yang ditawarkan serta kecanggihan internet.

Hal ini membuat Generasi Y menjadi suatu generasi yang mudah mendapatkan informasi secara cepat.
Pola pikir dan karakter generasi ini dapat dikatakan generasi penuh ide-ide visioner dan inovatif untuk melahirkan generasi yang memiliki pengetahuan dan penguasaan IPTEK.

Generasi Alpha

 

Nhah, ini dia generasi anak saya, para remaja masa kini dan yang lebih muda dimana mereka banyak bergelut dengan teknologi.

Generasi Z (Tahun Kelahiran 1995-2010) .
Generasi ini adalah peralihan dari Generasi Y dimana teknologi sedang berkembang. Pola pikir mereka cenderung serba ingin instan.
Namun masih belum banyak yang dapat disimpulkan karena usia mereka saat ini masih menginjak remaja. Kehidupan mereka cenderung bergantung pada teknologi, mementingkan popularitas dari media sosial yang digunakan.Dilanjutkan ,Generasi Alpha (Tahun Kelahiran 2010-Sekarang) yang sudah terlahir dengan teknologi yang semakin berkembang pesat. Di usia mereka yang sangat dini, mereka sudah mengenal dan sudah berpengalaman dengan gadget, smartphone dan kecanggihan teknologi yang ada.
Selain itu, kebanyakan mereka terlahir dari keluarga dengan masa Generasi Y yang juga terlahir pada masa-masa awal perkembangan teknologi.
Pola pikir mereka yang terbuka dengan perkembangan serta transformatif dan juga inovatif akan mempengaruhi perkembangan anak-anak generasi Alpha.

Baca juga: ASUS Vivobook Go 14 Laptop Tipis dan Ringan Terbaik Untuk Pelajar

TEKNOLOGI MENJADI SEBUAH KEBUTUHAN BAGI GENERASI MILENIA

Sebenarnya, apasih teknologi itu sehingga menjadi suatu kebutuhan generasi milenia dan generasi X seperti saya ini juga?

“Teknologi adalah apa pun yang sebelumnya tidak diciptakan, bahkan ketika kamu lahir” 

Makanya sudah lumrah jika saya mendapati teman, suami dan anak-anak mantengin gadget setiap waktu, karena disanalah mereka bisa memperoleh informasi sekaligus hiburan yang berbasis teknologi digital.
Hari gini, hampir setiap orang punya smartphone alias telepon selular pintar. Pastilah fungsinya sudah bergeser dari yang dulu hanya digunakan sebagai perangkat komunikasi layaknya telepon atau SMS, sekarang fungsinya sudah semakin kompleks.

Seperti yang dilakukan anak saya , Enrico dan Aurel yang menginjak remaja berumur belasan tahun.
Setiap ada waktu libur atau besok tidak ada kegiatan sekolah, hobinya buka-buka Youtube tutorial bikin karya seni, atau musik atau yang paling sering sih ya, …ngegame dengan gawai mereka.
Biasanya mereka main game PUBG, Mobile Legends, Free fire, Mine Craft,Final Fantasy atau Roblox.
Kalau bapaknya anak-anak biasanya main In Justice, Shadow Fight  atau ROS.
Kalau ibunya sih cukup Candy Crush , hahaha, bikin gemezzz!

Smartphone saat ini sudah menjadi lebih dari sekadar perangkat komunikasi. Setelah menjadi gadget multimedia dan pusat hiburan, kini smartphone pun sudah mulai bergeser menjadi perangkat gaming, khususnya mobile gaming. 
Faktanya , mari kita lihat infografis berikut ini:

ASUS ZENFONE MAX PRO M1 “LIMITLESS GAMING”

Enrico, ..apa sih yang bikin kamu betah ngegame berlama-lama gitu?

Pernah saya iseng nanya sama anak .

Ya,kalau baterainya awet, layarnya ga bikin mata cepet lelah sama prosesornya bu, jadi gambarnya itu ngga patah-patah waktu main game.

Ealah,…gamer mania garis keras itu tak pernah bohong jika sudah melebur jadi gamer, tul..ngga?
Coba kita kulik satu-satu, apakah ASUS ZENFONE MAX PRO M1 ini bisa mengakomodir yang dimaui para gamers?

Untuk menjawab kebutuhan inilah , ASUS berinovasi dengan menciptakan ASUS ZENFONE MAX PRO M1 sebagai “Limitless gaming”  atau game tanpa batas.

Asus membawa Zenfone Max Pro M1 ke Indonesia bermodalkan chipset high-tier terbaru Snapdragon 636, layar lapang FullView 5,99 inci full HD+ aspek rasio 18:9, dan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang tahan lama.

Mau tahu kelebihan-kelebihannya?

Simak baik-baik ya…

Dengan dimensi layar yang lebih besar dari smartphone biasanya, bisa dipastikan kalian akan lebih leluasa menjelajah area game yang sedang dimainkan.

Layar Zenfone Max Pro  M1 yang terbentang lebar 5,99 inci nyaris 6 inci ini telah disangga resolusi full HD+ 1080×2160 piksel dengan kepadatan piksel 402 ppi.

Berkat aspek rasio 18:9, hal ini bikin  view lebih lebar sekitar 12 persen saat bermain game dibanding smartphone 16:9.

 Layar lapang dan tambahan view tersebut tentu cukup menguntungkan, terutama bila game yang dimainkan ialah game  yang mengandalkan kejelian mata  . Jangan kuatir mata kalian ngga nyaman ,karena FullView display-nya juga sanggup menyala sangat terang hingga pada 450 nits.

Dengan body  full-bezel bukan notch bikin penampilan Zenfone Max Pro M1 ini tidak terlalu berubah dari pendahulunya. Hanya saja, bagian layar sudah mengadopsi aspek rasio baru 18:9 seperti smartphone modern saat ini, dilengkapi dengan lapisan 2.5D curved glass yang agak melengkung di tepian kaca. Dengan dimensi 159 x 76 x 8.5 mm, dan bobot 180 gram, body Zenfone Max Pro M1 tersusun atas material logam aluminium,  memang tampak lumayan tebal dan terkesan begitu kokoh, tapi bisa dimaklumi karena telah dibenamkan baterai 5.000 mAh.

Yang saya suka saat menggenggam body Zenfone Max ini, adalah  keempat sudutnya  yang membulat, membuat Zenfone Max Pro terasa ergonomis . Apalagi lebih asyik bermain game dalam posisi landscape . Jadi lebih terkesan luas.

Lalu, di bagian bawah tersemat jack audio 3.5mm, port microUSB, loudspeaker, dan mikrofon. Beralih ke belakang, terdapat kamera ganda yang disusun vertikal yang nyaris tanpa tonjolan dan sensor fingerprint yang mudah dijangkau jari telunjuk.

Pada dasarnya apa yang ada di Android 8.0 adalah update
minor dari sistem Android 8.0 yang sebelumnya sudah dirilis. Karena belum
mendapatkan kostumisasi apapun, bikin Android 8.0 tampak bersih  seolah-olah seperti sedang menggunakan Google Pixel saja.

 

-Background Limit

Fitur ini akan membatasi dan meminimalkan aplikasi yang
jarang digunakan, yang berjalan di background demi menghemat baterai smartphone
pengguna. Aktivitas yang berjalan di background (latar belakang) OS terkadang
bisa sangat menyedot daya smartphone dengan signifikan. Meskipun kasat mata,
tetapi keberadaan fitur ini sangatlah membantu.

-Booting yang lebih cepat

Google juga mengklaim Android Oreo adalah OS yang sangat
powerfull dan efisien. Bahkan, OS memiliki kecepatan booting 2x lipat lebih
cepat dibandingkan OS generasi sebelumnya. 

Fitur ini memungkinkan kita untuk login secara otomatis tanpa perlu mengetik password dan username lagi saat hendak login. Sebelumnya, saat ingin login, kita akan dikonfirmasi oleh Google, apakah ingin menyimpan username dan password untuk di save di Google menggunakan fitur autofill ini. Apabila kita menyetujuinya, Google akan menyimpan kemudian
melakukan autofill terhadap akun sosial media kita saat ingin masuk. Fitur ini mirip seperti autosave password yang ada di Google Chrome. Canggih ya..

-Picture in Picture (PIP)

 

Notification Dot

Notification Dot adalah fitur sederhana yang memungkinkan pengguna mengetahui apabila ada pesan atau notifikasi yang masuk, melalui sebuah tanda berupa dot (titik) berwarna kuning yang terletak di pojok kanan aplikasi tersebut. Fitur ini membuat pengguna lebih aware terhadap pesan yang masuk ke aplikasi sosial media milikinya sehingga tidak akan terlewatkan. Asiknya lagi, ketika pengguna menekan lama aplikasi tersebut, akan muncul menu pop-up yang menampilkan beberapa opsi untuk masuk secara langsung. Fitur seperti fitur 3D touch milik iOS.

5.Performa dan daya tahan batere
Nhah, ini dia yang ditunggu-tunggu para gamers. Tak lain adalah performa dan ketahanan baterei supaya aktivitas gaming kalian lebih puasss!
Snapdragon 600 series ini memboyong sejumlah teknologi yang ada di premium-tier Snapdragon 800 series,  jadi menawarkan performa lebih cepat tapi tetap hemat baterai. 

•  Di Antutu, Zenfone Max Pro mencetak skor 115.635 poin, di PCMark Work 2.0 sebesar 5.891 poin dan 1.445 poin di 3DMark Sling Shot.
•  Mobile platform terbaru Qualcomm ini menggunakan teknologi 14mm dengan basis arsitektur core Kyro 260 performance dan efficiency.
• Empat core Cortex-A73 untuk performance dan empat core sisanya Cortex-A53 untuk efisiensi, dengan clock hingga 1.8GHz.
•  CPU Kryo 260 memiliki kinerja hingga 40 persen lebih tinggi daripada generasi sebelumnya yakni Snapdragon 630.
• Kemampuan GPU Adreno 509 pada Zenfone Max Pro M1 meningkat cukup jauh dibanding Adreno 506 pada Snapdragon 625.

Dengan spesifikasi diatas, tak heran jika Zenfone Max mampu menyuguhkan kinerja lebih kuat untuk bermain game. 
 Tiga game MOBA favorit, seperti Mobile Legends, Arena of Valor, dan Vainglory, Zenfone Max Pro sudah mampu menjalankan grafis tinggi. 
Bagaimana dengan game battle royale PUBG Mobile, apakah cukup untuk bermain di high graphics ultra HD? 

Sayangnya belum, hanya sampai pada resolusi HD dengan frame rate tinggi. Itupun menurut saya sudah mengagumkan. Kemarin Enrico mencoba bermain PUBG berturut-turut menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam, hasilnya suhu Zenfone Max Pro tidak overheat, memang sedikit panas tapi masih dalam tahap wajar.
Jadi terbukti bahwa ketahanan baterenya patut diacungi jempol!

Daya tahan baterei yang menakjubkan ketika dibuat bermain PUBG selama 7,3 jam dalam sekali charging.

 

Daya Tahan Baterai ZenFone Max Pro M1 memiliki daya 5.000 mAh yang juga sudah didukung dengan fitur quick charge 4.0. 
Saat diisi dari sekitar 5 persen hingga penuh, membutuhkan waktu 1 jam lebih atau sekitar 1 jam 20 menit. Sementara ketika dipakai seharian penuh, baterainya mampu mencapai 13 jam 50 menit. Dengan aktivitas pemakaian layar mencapai 11 jam 20 menit.
Belum lagi kalau hanya membuka aplikasi sosial media biasa, pasti ketahanan baterainya akan lebih lama lagi.Intinya, tidak ada yang perlu diragukan lagi dengan performance dari ZenFone Max Pro.

Performa yang sangat baik itu memang sebagian besar berasal dari prosesor yang apik dalam mengolah sistem komputasi. Namun sepertinya peran OS Android 8.0 Pure turut memberikan sumbangsih besar. Meskipun berjalan dalam instegrasi spesifikasi terendahnya. Namun ZenFone Max Pro M1 bisa menghasilkan performa yang lebih dari apa adanya. Super cool!

Hanya Zenfone Max Pro RAM 6GB yang dibekali kamera ganda 16-megapixel dan 5 megapixel, serta kamera depan 16-megapixel. Sedangkan varian RAM 3GB dan 4GB hanya menggunakan kamera ganda 13-megapixel (f/2.2, 1.12µm) dan 5-megapixel (f/2.4, 1.12µm) untuk menciptakan efek depth of field yang artistik, serta kamera depan 8-megapixel (f/2.2, 1.0µm).

Waalaupun waktu saya coba memotret saat senja ,tidak jelek-jelek amat sih, tetapi buat kondisi low-light, kamera yang dibenamkan didalam perangkat ini tidak terlalu mumpuni.

Walaupun demikian , ada LED flash dibawah body untuk menunjang fotografi di kondisi low light.

 

Hasil foto dengan menggunakan kamera pada ASUS ZENFONE MAX PRO M1 . (Source: IG @archa_bella)

ASUS tidak mengandalkan aplikasi Pixel Master camera, tapi menggunakan Snapdragon camera.

Menurut saya lebih mudah digunakan, kita bisa memilih efek dan berganti mode pengambilan gambar dengan cepat, dari mulai automatic, HDR, portrait, landscape, sports, flowers, backlight, candlelight, sunset, night, beach, dan snow.

 

Fitur efek foto pada Zenfone Max Pro M1.

 

Fitur bokeh dimana gambar yang difokuskan adalah yang dilingkari. (Source: dailysocial)

Dua fitur unggulan Zenfone Max Pro adalah mode portrait untuk mengambil foto dengan efek bokeh, subjek fokus tajam dan background menjadi kabur sehingga membuat subjek menjadi menonjol. Lalu, mode beauty dilengkapi dengan fitur live beutification yang secara instan mempercantik foto kalian.Buat yang hobinya selfie, ini sangat cucok marucok sebagai ajang narsis,…ye…kannn? 😀

 

 

Memotret model tanpa flash, indoor. (Dok.pri)

Begini nih spesifikasinya supaya lebih jelas.

 

Jadi jika boleh saya ringkas, ini kelebihan dan kekurangan dari ASUS Zenfone Max Pro M1.

KESIMPULAN: